Matius 22:37-40 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal
budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para
nabi."
Sebenarnya secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa perjanjian lama adalah Hukum Taurat dan Perjanjian baru adalah Hukum Kasih Karunia.
Hukum
Taurat berisi aturan-aturan yang harus ditaati manusia supaya manusia kudus
dihadapan Allah dan dapat menerima keselamatan kekal. Hukum taurat
diperuntukkan bagi kaum Israel saja karena mereka adalah Umat Pilihan Allah,
karena selain umat Israel, diluar itu tidak terhitung termasuk Negara-negara
asing pada saat itu. Hukum itu keras, manusia tidak bisa sempurna dengan
mengikuti aturan hukum, dan tidak ada manusia yang dapat masuk dalam kerajaan
surga dengan melakukan hukum dengan sempurna, ketika manusia berdosa mereka
harus mengorbankan binatang untuk menutupi dosa mereka, dan dengan Darah itu
mereka dikuduskan sehingga mereka boleh layak dihadapan Allah. Dalam sepuluh
hukum dikatakan jangan bersinah, tapi ‘mengingini’ wanita saja sudah termasuk
pelanggaran hukum taurat. Yakobus 2 :10 ‘Sebab barang siapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu
bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya’. Manusia harus
benar-benar sempurna dengan usaha dan perbuatan mereka untuk dibenarkan tapi
mengabaikan satu hukum saja sudah bersalah.
Hukum
Kasih Karunia merupakan perjanjian baru dari Allah dengan datang kedalam dunia
melalui AnakNya Yesus Kristus, untuk menyempurnakan Hukum Taurat yang tidak
bisa menyelamatkan manusia. Kedatangan Tuhan Yesus merupakan sebuah harga yang
mahal karna mengorbankan dirinya untuk menebus dosa manusia dengan cara mati di
kayu salib dalam proses yang sangat menyakitkan yang harus dilalui Tuhan. Dalam
perjanjian baru, keselamatan menjadi universal yaitu tidak hanya datang kepada
umat Israel saja tetapi kepada seluruh umat manusia. Dalam Hukum kasih karunia
Tuhan Yesus yang menjadi hukum itu, jadi barang siapa percaya kepadanya beroleh
hidup kekal Yoh 3:15. Supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Keslamatan kini
tidak bergantung kepada usaha manusia tetapi bergantung sepenuhnya kepada
pekerjaan Yesus Kristus yang telah selesai di Kayu salib 2000 tahun yang lalu
Bersyukur atas Kasih Karunia
Allah kini kita bisa menikmati kehidupan kekal yang Tuhan Yesus anugrahkan
kepada kita yang percaya kepadaNya. Kita tidak hidup lagi dibawah hukum taurat
melainkan dibawah hukum Kasih Karunia. Syaratnya ialah menjadi percaya kepada
Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar