Senin, 23 Juni 2014

Perkataan anda Berkuasa

Yakobus 3:5  Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar.Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

Kita hidup dari setiap perkataan kita, anda bisa memilih saat ini untuk hidup melalui setiap kata-kata yang anda ucapkan baik kepada diri anda maupun kepada orang lain bahkan kepada orang yang anda cintai. Ketika bangun pagi anda berkata "Sial hari ini" hanya karena kopi anda tumpah, atau baju yang anda pakai kena noda maka lihatlah hari anda, jangan heran ketika mendapati ada hal-hal yang sial menimpa hidup anda hari itu. Jelas alkitab mengatakan lidah bagaikan api, dapat membakar hutan yang besar.
demikian pula hal yang sama ketika anda bangun pagi dan kopi anda tumpah atau baju anda bernoda dan anda meresponnya dengan berkata "Puji Tuhan" atau "Halleluya, syukur kopi ini tidak kena kulit saya" atau "wah bajuku kena noda, berarti aku akan dapat baju baru" anda lihat perbedaan respon terhadap hal kecil itu. tentulah anda bisa menebak apa yang akan terjadi dengan orang yang bersyukur. Harinya pasti akan bahagia.
Seorang ibu selalu mengomel dan memarahi anaknya yang masih sekolah dasar ketika anaknya berbuat salah "bodoh kamu", "dasar anak monyet", atau "sampe besar kamu ndak akan berhasil kalau kamu cuma bermain terus" kelihatannya simpel, tapi ibu itu sedang menabur hal-hal negatif kepada anaknya, maka jangan heran kalau nanti anaknya bodoh terus dan tidak pernah berhasil. mulailah perkatakan positif dalam hidup anda hari ini itu akan menentukan hari anda bahkan masa depan anda.
suatu saat ketika masih kuliah, saya mendengar khotbah tentang kuasa perkataan dari kakak senior saya di persekutuan kami, ia berkata kalau kamu klaim terhadap suatu hal yang anda ingini maka itu akan terjadi. maka saya merenungkan dan mulai mempraktwkkan firman Tuhan itu. Waktu pulang kampung karna libur saya lewat di sebidang tanah kapling yang kosong, lokasinya strategis untuk usaha, kemudian saya mulai mengeluarkan kata-kata "suatu saat tanah ini jadi milik saya", "tanah ini akan dipakai untuk usaha" beberapa tahun kemudian ketika saya bekerja saya tidak menyadari bahwa kini tanah itu sudah menjadi milik saya, kira-kira setahun kemudian saya disadarkan Tuhan, dan diingatkan kembali apa yang pernah saya katakan waktu itu, saya sangat bersyukur akan firman Tuhan yang menjadi nyata. Sekarang diatas tanah itu dibangun rumah dan usaha yang dikelola orangtua saya. Puji Tuhan
Pada suatu hari cincin kawin istri saya jatuh entah dimana. saya sebenarnya cukup panik namun mencoba tenang, sambil mencoba mencari-cari namun hari itu tidak kami temukan. Cincin itu lebih dari sekedar cincin, itu adalah tanda pernikahan kami. sambil menenangkan istri saya, saya mulai memperkatakan kebenaran "cincin kami tidak hilang, sudah ditemukan oleh Malaikat Tuhan". saya mulai melupakannya namun sesekali istri saya teringat dan sedikit mengadu, sekali lagi saya bilang ke istri saya "tenang pasti sudah ditemukan eh Tuhan" yah pasti sudah bukan pasti akan, saya yakin. suatu saat saya sedang menyapu di kamar dan melihat ada sebuah benda berbentuk cincin di pojok ruangan. perhatian saya langsung ke benda itu, benar saja itu adalah cincin yang selama ini kami cari. entah kenapa selama beberapa hari tidak kami temukan padahal hanya didalam kamar. Saya kemudian menyerahkan kepada istri saya dan mengingatkan kembali padanya bahwa Tuhan Luar biasa.
Saudara siapapun kita, kita hidup dari setiap perkataan yang keluar dari mulut kita. karna itu mulailah memperkatakan firman Tuhan dalam hidup anda dan lihatlah perubahannya.
Amsal 18:21  Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar